Nama komite penyelidikan dan
pemberantasan KKN memang identik dengan upaya pemberantasan korupsi di jawa
tengah. Sejak berdiri, 13 tahun silam, komite sudah melaporkan puluhan kasus
korupsi, yang paling gres adalah kasus Bupati Tegal Agus Riyanto. Sang bupati
terbukti bersalah dalam kasus korupsi pembangunan Jalan Lingkar Kota Slawi yang
merugikan Negara Rp 3,9 miliar. Dan masih banyak lagi laporan kasus korupsi
yang sudha terbukti.
Para aktivis dan akademis di Jawa
Tengah berkumpul dan berdiskusi. Dari serangkaian diskusi mucul gagasan untuk
mendirikan lembaga ang berfokus menggarap isu pemberantasan korupsi, kolusi,
dan nepotisme. Begitu resmi berdiri, lembaga ini lansung tancap gas. Beberapa
laporan ditanggapi serius oleh aparatur penegak hokum. Salah satunya adalah
laporan dugaan korupsi Gubernur Jawa Tengah, Suwardi, dituduh melakukan korupsi
dalam pengadaan 100 mobil dinas untuk anggota DPRD Jawa Tengah. Berkat laporan
tersebut, semua anggota DPRD yang mendapat mobil dinas harus membayar kembali
dengan cara mencicil ke kas Negara.
Aktivis komite mulai sering
mendapat teror. Ada surat kaleng, lain kali telepon gelap, ada juga yang bau
klenik, suatu hari mereka menemukan garam ditabrkan di sekeliling kantor
Komite. Tantangan juga dating dari dalam, beberapa pengurus komite mundur
karena tak tahan godaan.waktu 13 tahun bukan perjalanan yang pendek, komite
penyelidikan sudah membuktikan integritasnya dalam berbagai penanganan kasus
korupsi di Jawa Tengah. Selama ini komite mendapat dana dari berbagai program
yang mereka lakukan, dengan dana terbatas itu mereka harus membiayai berbagai penyelidikan dan menggaji 10 awak
lembaga itu. Pada 2012 mereka berencana menggalang dana public, dengan program
itu komite penyelidikan berharap nafas mereka jadi bisa lebih panjang.
pendapat saya : kegiatan para aktivis dan kepedulian akademis di Jawa Tengah seharusnya juga dilakukan didaerah-daerah lainnya sehingga dapat menciptkan persatuan yang kuat untuk menguak kasus korupsi yang ada atau bahka yang belum ditemukan. saling bantu membantu dalam membersihkan dana dari tangan yang mencurangi atau menggelapkannya.
No comments:
Post a Comment