Apit Masduki, baru 2tahun jalan,
organisasi yang ia dirikan pada Mei 2002, Garut Governance Watch (G2W) sudah
kembang kempis butuh suntikan dana. “kami harus berdaya bias menjalankan
organisasi tanpa ketergantungan dana dari siapapun” kata Teten Masduki, salah
seorang pendiri ICW. Ia bertekad tak mau menengadahkan tangannya. Walhasil, ia
meminta keikhlasan keluarganya untuk berbagi penghasilan dengan G2W. mereka terbiasa
mandiri, tanpa perlu meminta-minta sokongan kanan kiri untuk membiayai operasi
dan kegiatan. Manfaat dari independensi itu terbukti dikemudian hari,
organisasi lebih sulit dihentikan oleh tekanan dan serangan yang dilancarkan
dari sana-sini. Kepercayaan public kepada mereka ikut terjaga, sehingga
dukungan dalam bentuk laporan khusus terus berdatangan.
Perang terhadap korupsi bagi G2W
bukan hanya kata-kata, tak sedikit pejabat sudah dijebloskan ke penjara karena
hasil investigasi dan laporan mereka. Sejumlah kasus korupsi mereka telisik,
adapula korupsi pemeliharaan jalan periode 2005, Rasuah terkait dengan
kebijakan pendidikan yang diduga melibatkan pejabat-pejabat di lingkungan Dinas
Pendidikan Garut, hingga dugaan gratifikasi kepada Bupati Garut dalam kasus
Pasar Kadungora dan Pasar Cikajang.
Kepala sekolah Dasar Tegal Gede,
Ade Manadin, mengaku kagum pada program-program organisasi nirlaba itu di
desa-desa. Berangkat dari kekaguman itu, Ade Lantas menjuluki personal G2W
sebagai para “kabayan”. Kabayan adalah tokoh imajiner dalam filosofi Sunda.
Watakny polos dan terkesan beloon, tapi sebenarnya cerdas, ia selalu penuh
Tanya dan rasa ingin tau. Kabayan menjadi gambaran figure yang jujur, tak kenal
takut karena kemandirian sikapnya, dan selalu berpihak kepada mereka yang
membutuhkan pertolongan.
Pendapat saya : julukan Kabayan untuk mereka memang pantas mereka dapatkan , mereka yang giat dan gigih dalam memberantas korupsi dengan secara mandiri atau independensi. program-program yang mereka jalankan pun saya rasa cukup baik untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap segala macam korupsi yang ada dan membantu untuk setiap kasus yang mereka ketahui.
No comments:
Post a Comment