Mereka yang tak pernah surut


Peduli terhadap ancaman jahat praktek korupsi yang tak kunjung surut diwujudkan dengan membentuk lembaga swadaya masyarakat antikorupsi. Namun belakangan disimpulkan bahwa tak sedikit LSM yang ternyata Cuma mencari keuntungan sesaat atau batu loncatan pengurusnya masuk partai politik. Kemudian diadakan rapat redaksi untuk memilih dan menentukan LSM antikorupsi terbaik sebagai tema liputan khusus Tokoh Tempo 2011. Sejumlah kriteria ketat ditetapkan, yang bisa menjadi nomine adalah lembaga berprestasi monumental dalam membongkar kasus korupsi, independen, transparan dalam penggunaan dana, dan berusaha mandiri dalam pembiayaan organisasi.
 Tim redaksi mengundang tiga perwakilan lembaga dalam sebuah diskusi. Mereka adalah anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa; Koordinator Indonesia Corruption Watch Danang Widoyoko; dan Kepala Departemen Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Mukri Friatna. Ketiga panelis diminta menyebutkan LSM di daerah yang masuk kriteria. Danang menyebutkan 8 lembaga yang menjadi jaringan ICW di seluruh Indonesia, Mukri menyodorkan 2 perwakilan Walhi yang aktif membongkar praktek korupsi disektor lingkungan, Mas Achmad Santosa menyorongkan 2nama dan salah satunya adalah ICW.
Dari rapat dengan penalis itu, tim memperoleh 12 nama lembaga sebagai kandidat. Koresponden Tempo diseluruh Indonesia juga memasukkan kandidat lain. Lewat rapat singkat dengan merujuk pada kriteria yang sudah disepakati, 22 organisasi yang masuk “diperas” menjadi 10 lembaga yang akan diverifikasi. Dari proses verifikasi dijumpai sejumlah informasi baru yang membuat 3 kandidat gugur dengan beragam alasan. Akhirnya kembali ke Jakarta dan tim edisi khusus menyepakati 7 lembaga nirlaba antikorupsi sebagai tokoh tempo 2011. Tapi mereka sadar bahwa pilihannya tidak sempurna, bisa saja setelah dinobatkan sebagai tokoh tempo terkuak noda dari mereka yang terpilih atau bahkan ada lembaga yang lebih layak dipilih tapi luput dari radar kami. Prinsip dasar yang dipahami adalah kebenaran jurnalistik adalah kebenaran dalam sekuel tertentu, bisa berubah ketika waktu menunjukkan hal sebaliknya. 
Pendapat saya : semoga dalam hal memberantas korupsi memang tak pernah surut, selalu dan selalu waspada akan lingkungan sekitar dan tidak mudah untuk mempercayai orang yang mempunyai niat tidak baik, semoga saja 7 lembaga yang dipilih tersebut bisa menjalankan tugas dan kewajibannya bukan semata-mata mencari keuntungan atau batu loncatan seperti yang sudah-sudah.

No comments:

Post a Comment