Kasih

Kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah dan tidak menyimpan segala kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran, menutupi/percaya/mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Gambaran singkat mengenai kasih ini mengungkapkan hidup yang tidak mementingkan diri sendiri, sesuatu yang bertentangan dengan hidup yang mementingkan diri sendiri. Makna lain dari kasih adalah sebuah kata yang indah untuk dikatakan yang berada di setiap insan yang lahir dari sanubari yang men sucikan hati dan bersihkan fikiran.
Kasih,, Bergembira pada saat orang lain berbahagia. Bersedih untuk mereka yang bersedih. Selalu bersama saat baik maupun saat susah. Kasih adalah sumber kekuatan.
Kasih,, Jujur karena dirimu setiap waktu menceritakan, mendengarkan kebenaran dan tidak berpura-pura. Kasih adalah sumber kejujuran.
Kasih,, Suatu pengertian sepenuhnya mengenai apa yang kamu rasakan, bahwa kamu merupakan bagian dari orang lain. Menerima orang lain dengan apa adanya dan tidak mencoba untuk mengubah mereka menjadi sesuatu yang lain. Kasih adalah sumber persatuan.
Kasih,, Kebebasan untuk mencapai keinginanmu saat berbagi pengalaman dengan orang lain. Pertumbuhan suatu individu di sisimu dan pertumbuhan bersama dengan individu lain. Kasih adalah sumber kesuksesan.
Kasih,, Kedahsyatan dari angin topan, ketenangan dalam pelangi. Kasih adalah sumber dari adanya keinginan besar.
Kasih,, Memberi dan menerima dalam situasi sehari-hari. Bersabar dengan setiap kebutuhan dan keinginan. Kasih adalah sumber kebersamaan.
Kasih,, Mengetahui bahwa orang lain akan selalu bersamamu, tanpa memandang apa yang terjadi. Kehilangan orang lain pada saat mereka jauh, tetapi tetap dekat di hati tiap waktu. Kasih adalah sumber hidup!
Kasih dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih yang dapat diwujudkan secara nyata
Karena kita adalah mahluk sosial maka itu ada namanya memberi dan menerima.
Karena KASIH, Tuhan menciptakan kita.
Karena KASIH, Orang Tua kita membesarkan kita.
Karena KASIH, Guru kita mendidik kita.
Beruntunglah kita karena diatas hukum sebab-akibat, masih ada hukum lain yang lebih tinggi yaitu hukum Kasih. Hukum Kasih tidak meniadakan hukum sebab-akibat melainkan melampauinya..


No comments:

Post a Comment